Senin, 06 Maret 2017

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Pengorganisasian & Manajemen

Sebelum menjelasakan apa itu pengorganisasian, lebih dahulu dijelaskan istilah organisasi. Istilah organisasi digunakan dalam arti statis untuk menggambarkan pola-pola stabil tentang koordinasi aktivitas untuk mencapai tujuan. Oranisasi adalah sekelompok orang yang secara terkoordinasi bekerjasama mencapai tujuan melalui pembagian kerja dan fungsi melalui suatu hierarki otoritas dan tanggung jawab.

Tujuan merupakan sasaran menyeluruh ke arah mana organisasi digerakan. Tujuan adalah centerpiece dari tiap organisasi. Tanpa tujuan suatu organisasi adalah tidak lebih dari suatu kerumunan (nothing more than a crowd). Orang-orang dapat dikumpulkan bersama tanpa tujuan, tetapi itu adalah sesuatu pergaulan tanapa arah (aimless mingling). Kemudian, tujuan-tujuan harus dikomunikasikan ke bawah menurut garis dengan ide komitmen dan kesepakatan bersama sebagai nilai, kerasionalan, fisibilitas. Daerah-daerah fungsional, unit-unit departemental dan individu-individu juga harus memliki tujuan spesifik yang dikembangkan dari tujuan sentral. Jadi sering organisasi meliputi suatu kombinasi dari tujuan-tujuan daripada satu tujuan tunggal. Bahkan organisasi memiliki satu mix of goals.

Deimesi kedua dalam organisasi ialah orang. Orang dalam organisasi memiliki tujuan yang sama dan yang secara bersama-sama atau berkerjasama mencapai tujuan organisai. Akhirnya, organisasi harus memiliki stuktur yang memperlihatkan pembagian kerja untuk setiap individu dan unit organisasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan memerlukan pembagian kerja dan pembagian kerja memerlukan koordinasi. Sementara pembagian kerja dan koordinasi dalam organisasi tampak dalam stuktur organisasi. Stuktur organisasi ialah pola-pola formal dari interaksi dan koordinasi yang dirancang oleh manajemen untuk menghubungkan tugas-tugas dari individu-individu dan kelompok dalam mencapai tujuan organisasional. Jadi dalam stuktur jelas pembagian kerja, hirarkhi otoritas da responbilitas dari dan saling tergantung (interdependency) dai tiap anggota organisasi yang melakukan kerjasama atau tiap unit dan submit departemental.

Referensi :
Ulber Silalahi, Drs. MA.. 2002. PEMAHAMAN PRAKTIS ASAS-ASAS MANAJEMEN. Bandung: Mandar Maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar